tradisi Indonesia

tradisi Indonesia
animasi

Kamis, 07 Januari 2016

Tradisi Pernikahan Suku Sasak Lombok Yang Di Tinggalkan

MERARIQ 

Indonesia merupakan negara Multi Kultural dimana yang maksudnaya adalaha negara yang memiliki banyak kebudayaan. Dari banyak kebudayaan ada satu yang menariq yaitu kebudayaan dari Suku Sasak, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, budaya yang menarik adalah budaya atau seringkali menjadi tradisi yaitu MERARIQ. Kata Merariq merupakan bahasa Sasak yang berarti “Lari”, Merari’an berarti Melarikan. Merariq merupakan salah satu tradisi (upacara perkawinan) asli suku Sasak Lombok.
Tradisi Merariq Lombok 


Dari segi filosofi merariq memiliki maksud untuk mempertahankan harga diri dan menggambarkan sikap kejantanan seorang pria, disisi lain juga memilik maksud melepaskan ikatan keluarga pasangan. Disini ada hal yang menarik yaitu kalimat “melepaskan ikatan keluarga” kalimat ini memiliki arti kias yang maksudnya adalah dimulainya kehidupan baru yang tidak ada hubungan langsung dengan orang tua (kehidupan mandiri). Sesuai dengan arti kata merariq itu sendiri yang berarti melarikan atau sering disebut menculik, caranya pun adalah dengan cara membawa lari pasangan tanpa sepeengetahuan keluarga, untuk dinikahi, atau sering dikenal dengan istilah kawin lari.


Ada beberapa versi mengenai sejarah munculnya tradisi merariq di pulau lombok, yang pertama versi orisinalitas (keaslian). Merariq merupakan ritual ali yang dilakukan oleh suku Sasak sejak sebulum Belanda datang ke Indonesia dan sebelum masuknya Islam di Tanah Lombok, merariq sendiri merupakan produk budaya lokal Suku Sasak Lombok.

Versi kedua adalan versi Akulturasi (Pencampuran). Merariq dianggap bukan produk budaya lokal suku Sasak, tetapi hasil pencampuran budaya dari Bali, Versi inilah yang banyak didukung oleh masyarakat Sasak karena tradisi ini berbau kebudayaan hinduisme Bali sehingga pada Tahun 1955 Merariq sudah jarang sekali dijumpai pada setiap acara pernikahan, kini merariq hanya dilakukan hanya ketika adala upacara Suku Sasak itupun hanya sebgai simbolitas semata.


Tradisi Merariq sering dilakukan oleh Suku Sasak Lombok, Khususnya daerah Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur, yang merupakan pusat dari kebudayaan Suku Sasak itu sendiri. Sedangkan di daerah Kabupaten Lomnok Barat (Kini Terbagi menjadi Kabupaten Lombok Utara) mayoritas sudah ditinggalkan karena didaerah ini basis kebudayaan Islam pertama muncul. 


Menurut sejarah, merariq muncul karena pengaruh kebudayaan hindu-budha di tanah Lombok. Tradisi ini merupakan manifestasi dari kejantanan pria dan harga diri seorang pria dan juga kebanggan bagi keluarga wanita. Kebanggan bagi keluarga pihak wanita memiliki anggapan bahwa jika seorang anak gadis suatu keluarga diculik maka anak gadis keluarga tersebut memiliki nilai tawar ekonomis yang tinggi, sedangkan harga diri bagi seorang pria adalah jika seorang pria berhasil menculik anak gadis yang dia suka maka masyarakat mengakui bahwa pria tersebut sudah mampu dan mapan secara lahir dan batinnya atau sudah Dewasa.

sumber :
http://wisnubangunsaputra.blogspot.co.id/2015/12/tradisi-pernikahan-suku-sasak-lombok.html
http://wisnubangunsaputra.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar